Di mana Kartosoewirjo ditembak mati? 

 

Foto: Buku Fadli Zon

Di mana Kartosoewirjo ditembak mati? Di mana jasadnya dimakamkan? Teka teki dan pertanyaan itu kini terjawab. Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo, pemimpin DI/TI yang memproklamirkan berdirinya NII pada akhir 1950-an lalu, dikuburkan tak jauh dari Jakarta.

Seperti terungkap dalam buku Fadli Zon ‘Hari Terakhir Kartosoewirjo’ yang diluncurkan pada Rabu (5/9/2012) pukul 10.00 WIB di TIM, Cikini, Jakarta Pusat, terpapar bahwa usai dieksekusi, Kartosoewirjo langsung dikuburkan di lokasi.

Lewat 81 foto proses eksekusi Kartosowirjo yang didapatkan Fadli, terdapat keterangan di foto itu, Kartosoewirjo dikuburkan di Pulau Ubi di kawasan Pulau Seribu.


Selama ini lokasi eksekusi Kartosoewirjo simpang siur, mulai dari dikuburkan di Garut, di Pulau Onrust, hingga dilepas kembali oleh TNI. Kartosoewirjo ditangkap pada Juni 1962 di kawasan di kawasan Gunung Sangkar dan Gunung Geber.

Kartosoewirjo tercatat sebagai pemberontak yang ingin mendirikan NII. Dia pun mengkoordinir laskar Hizbullah yang banyak mendapat basis dukungan di Garut, Tasikmalaya, dan Sumedang.

“Foto itu bercerita, lokasi eksekusi Kartosoewirjo berada di Pulau Ubi di gugusan Kepulauan Seribu, bukan di pulau-pulau lain,” jelas Fadli dalam buku tersebut.

Menurut Fadli yang juga pengajar Ilmu Budaya UI ini, Pulau Ubi berada sekitar 3 Kilometer di sekitar utara Pulau Onrust. “Di Pulau Ubi, Kartosoewirjo ditembak mati oleh sekelompok regu tembak dan diakhiri komandan regu tembak. Di Pulau Ubi pula, jasad Kartosoewirjo disalatkan dan dimakamkan. Makamnya itu ditandai oleh sebuah pohon,” tutur Fadli.